Yahoo Suche Web Suche

Suchergebnisse

  1. Suchergebnisse:
  1. Vor 10 Stunden · Swiss gynecologist David Finci, who felt “ashamed” of using Pozzi’s flesh-piercing instrument on his patients, turned to his brother Julien, a medical device engineer. Together, they founded Aspivix, and designed a suction-based cervical retractor, which adheres to the cervical tissue without penetrating it.

  2. Vor einem Tag · This week's Text, the fourth for Asian Pacific Islander Heritage Month 2024, is a reading an Al-Ghazali (full name Abū Ḥāmid Muḥammad ibn Muḥammad al-Ṭūsiyy al-Ghazali-- the diacritical marks are courtesy of a cool copy-and-paste from Wikipedia), the Persian Islamic theologian and polymath, along with its attendant vocabulary-building and comprehension worksheet.

  3. Vor 3 Tagen · Al Ghazali (2014), a renowned Sufi figure, described three stages of nafs. Firstly, the nafs al-ammârah [tyrannical self].In this stage, people are controlled by their desires. They tend to follow primitive instincts, lust and anger. They are full of hatred, greed, jealousy, backbiting and other evil deeds.

  4. Vor 10 Stunden · Al-Ghazali mengatakan bahwa pengaruh musik dan tarian sangatlah dalam. Di mana bisa menyalakan cinta yang telah tidur di dalam hati. Cinta yang bersifat keduniaan dan inderawi atau bersifat ketuhanan dan ruhaniah.

  5. Vor einem Tag · Demikian 5 pesan penting dari Imam al-Ghazali kepada orang-orang yang hendak menunaikan ibadah haji. Semoga para jamaah haji bisa meraih haji yang mabrur dan jaminan surga dari Allah swt. Amin. Sunnatullah, Pengajar di Pondok Pesantren Al-Hikmah Darussalam Durjan Kokop Bangkalan Jawa Timur. Editor: Muhammad Faizin.

  6. Vor einem Tag · Dalam hal ini, Imam al-Ghazali memosisikan dirinya sebagai pihak yang tidak setuju musik dianggap haram. Beliau menegaskan bahwa menilai haram sebuah perkara berarti memvonis pelakunya melakukan dosa dan akan mendapat siksa. Menurut beliau, dalam masalah ini, tidak ada dalil yang secara tegas mengindikasikan keharaman musik.

  7. This has been a long time coming because the SEP already has articles on other big names like al Ghazali, Ibn Sina, Mulla Sadra, Ibn Rushd and Ibn Arabi. It was strange that they never published one for Ibn Taymiyyah given his stature in classical Islamic tradition.